Usaha Rental Mobil, Perusahaan Jadi Target Utama
Jakarta - Banyak perusahaan yang tidak mau repot-repot mengurusi dan merawat kendaraan operasional. Karenanya, banyak perusahaan memilih untuk menyewa mobil untuk kendaraan operasionalnya. Nah, celah inilah yang coba dimanfaatkan oleh jasa penyewaan kendaraan. Mereka mengincar segmen konsumen perusahaan-perusahaan yang memang membutuhkan jasa penyewaan kendaraan.
Seperti yang dilakukan Assa Rent, sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa penyewaan kendaraan. Presiden Direkturnya, Rudianto Harjanto, mengatakan perusahaan menjadi target pasar paling potensial. Menyewa kendaraan untuk kegiatan operasional perusahaan, menurut Rudianto, banyak keuntungannya, dibandingkan harus membeli kendaraan.
"Pertama pastinya perusahaan tersebut tidak harus repot-repot mengurusi dan merawat kendaraan tersebut, tinggal pakai dan isi bensin saja," paparnya. Selain itu, dengan menyewa kendaraan operasional, perusahaan bisa menekan biaya kebutuhan akan sarana transportasi. Karena perawatan, pool kendaraan, bahkan asuransi sudah tidak perlu dipikirkan lagi.
"Sejauh ini, kita justru jarang menyewakan secara ritel atau satuan, kebanyakan dari perusahaan-perusahaan. Apa pun tipenya, mau sedan seperti BMW, Mercedes-Benz, atau MPV seperti Alphard, bisa kita sediakan," ujar Rudianto di sela-sela peresmian nama baru Assa Rent di Ritz-Charlton SCBD, Jakarta, (7/10/2010).
Assa Rent merupakan nama baru dari jasa penyewaan kendaraan Adira Rent.
Dengan berganti nama tersebut, Assa juga berkomitmen untuk semakin memperbesar dirinya, dengan target menambah armada penyewaannya mencapai 20 ribu unit dalam lima tahun kedepan, serta menambah jaringan sebanyak 50 cabang diseluruh Indonesia.
Sejauh ini, Assa Rent sudah memiliki 7.000 unit armada penyewaan dan 1.300 pengemudi, dengan aset kendaraan yang disewakan mencapai Rp 1 triliun pada tahun 2010 ini. DetikOto.com
Seperti yang dilakukan Assa Rent, sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa penyewaan kendaraan. Presiden Direkturnya, Rudianto Harjanto, mengatakan perusahaan menjadi target pasar paling potensial. Menyewa kendaraan untuk kegiatan operasional perusahaan, menurut Rudianto, banyak keuntungannya, dibandingkan harus membeli kendaraan.
"Pertama pastinya perusahaan tersebut tidak harus repot-repot mengurusi dan merawat kendaraan tersebut, tinggal pakai dan isi bensin saja," paparnya. Selain itu, dengan menyewa kendaraan operasional, perusahaan bisa menekan biaya kebutuhan akan sarana transportasi. Karena perawatan, pool kendaraan, bahkan asuransi sudah tidak perlu dipikirkan lagi.
"Sejauh ini, kita justru jarang menyewakan secara ritel atau satuan, kebanyakan dari perusahaan-perusahaan. Apa pun tipenya, mau sedan seperti BMW, Mercedes-Benz, atau MPV seperti Alphard, bisa kita sediakan," ujar Rudianto di sela-sela peresmian nama baru Assa Rent di Ritz-Charlton SCBD, Jakarta, (7/10/2010).
Assa Rent merupakan nama baru dari jasa penyewaan kendaraan Adira Rent.
Dengan berganti nama tersebut, Assa juga berkomitmen untuk semakin memperbesar dirinya, dengan target menambah armada penyewaannya mencapai 20 ribu unit dalam lima tahun kedepan, serta menambah jaringan sebanyak 50 cabang diseluruh Indonesia.
Sejauh ini, Assa Rent sudah memiliki 7.000 unit armada penyewaan dan 1.300 pengemudi, dengan aset kendaraan yang disewakan mencapai Rp 1 triliun pada tahun 2010 ini. DetikOto.com
0 Comments:
Posting Komentar