Titik Api Kembali Bermunculan di Riau
Titik api kembali bermunculan di sebagian wilayah Riau. Pada Senin ini(24/3) satelit NOAA memantau ada 21 titik api.
Humas BNPB Sutop menyebutkan, titik api muncul di daerah yang sebelumnya sudah berhasil dipadamkan. Hal itu disebabkan karena cuaca kering akibat siklon tropis gillian yang membawa cuaca kering, "Akibatnya, lahan gambut yang kering kembali terbakar," kata Sutopo.
Penyebab lain adalah adanya aksi pembakaran kembali di lahan yang sudah dipadamkan itu. "Cuaca kering dan potensi kebakaran tinggi. Mohon jangan membakar lagi," kata Sutopo.
Munculnya titik api sudah terpantau sejak Sabtu(22/3) kemarin. Dari citra satelit NOAA 18, pada sabtu sore terpantau 12 titik api. Titik api terlihat di Indragiri Hilir 3, Bengkalis 3, Dumai 2, Rokan Hilir 1, Meranti 1, Siak 1, Pelalawan 1.
Sementara dari satelit MODIS yang lebih luas pemantauannya, terpantau pada Sabtu itu sebanyak 66 titik api yaitu di Bengkalis 37, Meranti 8, Dumai 7, Rohil 9, Pelalawan 4 dan Siak 1.
Menurut Sutopo, saat ini tim Satgas Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan di Riau masih terus melakukan pemadaman api. Pemadaman dilakukan melalui darat dan udara. Sampai saat ini sudah tercatat 2.837 kali water bombing dengan helikopter. Selain itu, untuk proses hujan buatan, tim Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) sudah menaburkan 72 ton NaCl ke awan. (tim/zamrudtv.com)
Humas BNPB Sutop menyebutkan, titik api muncul di daerah yang sebelumnya sudah berhasil dipadamkan. Hal itu disebabkan karena cuaca kering akibat siklon tropis gillian yang membawa cuaca kering, "Akibatnya, lahan gambut yang kering kembali terbakar," kata Sutopo.
Penyebab lain adalah adanya aksi pembakaran kembali di lahan yang sudah dipadamkan itu. "Cuaca kering dan potensi kebakaran tinggi. Mohon jangan membakar lagi," kata Sutopo.
Munculnya titik api sudah terpantau sejak Sabtu(22/3) kemarin. Dari citra satelit NOAA 18, pada sabtu sore terpantau 12 titik api. Titik api terlihat di Indragiri Hilir 3, Bengkalis 3, Dumai 2, Rokan Hilir 1, Meranti 1, Siak 1, Pelalawan 1.
Sementara dari satelit MODIS yang lebih luas pemantauannya, terpantau pada Sabtu itu sebanyak 66 titik api yaitu di Bengkalis 37, Meranti 8, Dumai 7, Rohil 9, Pelalawan 4 dan Siak 1.
Menurut Sutopo, saat ini tim Satgas Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan di Riau masih terus melakukan pemadaman api. Pemadaman dilakukan melalui darat dan udara. Sampai saat ini sudah tercatat 2.837 kali water bombing dengan helikopter. Selain itu, untuk proses hujan buatan, tim Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) sudah menaburkan 72 ton NaCl ke awan. (tim/zamrudtv.com)
0 Comments:
Posting Komentar